“Meong…. ” itu suara kucing. “Embek….” itu suara kambing. “Cit cit cuit….” itu suara burung.  “Krik krik krik” itu suara jangkrik . “tekek..” hah… ada tokek. “Tok tok tok “ kalau itu suara mahasiswa mau bimbingan. “mak ceprot….” kalau ini suara apa ya? Alamak…….. ternyata suara kucing lagi EEK tepat di depan pintu masuk ruang dosen.

Suara diatas semua ada di kampus ITS Sukolilo Surabaya. Haha…. mungkin karena sangking merakyatnya, di kampus yang di anugerahi areal yang sangat luas sekali ini semua boleh masuk. Tidak hanya manusia berduit saja yang bisa masuk di kampus ini, jangankan rakyat miskin,  segala macem flora dan fauna pun tidak ada yang melarang masuk di kampus ini. Hem… mungkin ada ribuan jenis rumput, kesemek, pepohonan, kangkung, dan tanaman liar tumbuh kembang di kampus ini. Fauna pun tak ketinggalan. Burung, kadal, kambing, ular, kucing, semut, kodok, dan ribuan jenis serangga.

Tetapi tidak semuanya menguntungkan untuk kampus ini. Kambing dulu sempet berkeliaran di kampus dan itu loh kotoranya membuat jijay. Entah dimana perginya kambing-kambing itu sekarang. Beberapa minggu yang lalu, kehadiran fauna tak diundang ini juga memakan korban. Ada seorang mahasiswa Jurusan Teknik Informatika angkatan 2008 tewas digigit ular berbisa di kampus ini.  Dan lagi, sekarang yang sudah menganggu sekali adalah meningkatnya populasi kucing di kampus.  Kalau saja diadakan sensus kucing di kampus ini, jumlahnya pasti mencapai RATUSAN !!. Kalau kucing nya cantik dan lucu seh its ok , tetapi yang menyebalkan itu lowh hobinya yang suka EEK di sembarang tempat. Milih-milih lagi tempat nya, biasanya tepat di depan pintu masuk ruang dosen. Biuh… baunya…… bikin MANATAHAN!!.

Ngeliat, populasi kucing yang semakin buanyak itu. Saya jadi kepikiran negh. Kalau dijual, yah mana ada yang mau beli? Dipotong, ndak halal daging nya. Dibunuh? hah… sadis bener. Trus diapaain dunk? takutnya tahun depan setelah Burung dan Babi yang jadi Flu,  Kucing jadi Flu. Cat Influenza ? Hihi… mengerikan.

Saya punya ide neh, gimana supaya keberadaan kucing yang “annoying” itu bisa disulap jadi hiburan buat mahasiswa. Biar semakin betah berada di kampus.  Caranya adalah dengan membuat taman pintar buat kucing-kucing kampus ini. Lahan kosong  di sebelah kampus yang tidak dirawat tuch, kita sulap jadi taman pintar untuk tempat bermain kucing-kucing kampus ini. Terus tamanya diisolasi dengan kawat supaya kucing nya ndak lari kemana-kemana.

Nah, sekarang sapa yang mo liat kucing di balik terali kawat? ndak lucu kalee…. Biar lucu semu kucing-kucing kampus itu harus di dandani dulu. Seperti ini neh !

lucu kan? hue he….. terus sapa yang mau ndandani kucing-kucing kampus ini? Gini aja, sebagai kompensasi dilarangnya OSPEK fisik di kampus. kita ganti Ospek kreativitas mahasiswa baru 2009. Semua maba 2009 suruh nangkapin semua kucing-kucing yang dikampus. Suruh dandanin sesuai kreativitas masing-masing. Dan kucing nya dimasukin ke dalam taman pintar yang sudah disiapkan. Kita perlombakan dengan mengundang Juri para Desainer kondang sekelas Annie Avantie dan Ivan Gunawan. Hue he…. Seru kali ye…. 😀